Kisah Cinta Sejati Putri Jasmine dan alladin
Tentu tidak asing dengan sebuah kisah cinta sejati
antara Putri Jasmin dan Alladin serta Jin dari Timur Tengah. Melalui
lampu ajaib/wasiat Jin akan muncul apabila digosok oleh Alladin, bahkan
kisahnya paling banyak diadobsi berbagai versi oleh sineas, baik dalam
bentuk komik, film, maupun sinetron berseri berbagai belahan dunia,
termasuk di Indonesia.
Populeritas kisah Putri Jasmin dan
Alladin dari Timur Tengah, membuat anak perempuan saya penasaran hingga
menyadur legenda tersebut.
Alladin, putri Jasmine dan Raja sedang duduk santai di taman kerajaan, tiba-tiba saja terdengar suara yang sangat akrab. “Aku sudah pulang!” Seru Jin. “Hai Jin, kami semua merindukanmu, bagaimana liburanmu keliling dunia?” tanya Jasmine.“Fabulous!’’ jawab jin. “Aku melihat lautan biru, aku juga ke Australia, oya kubawakan sesuatu untukmu All,” kata jin. Kemudian Jin mengeluarkan kanguru dari balik bajunya.
Kanguru
itu mengejar Alladin yang sedang berlarian disekitar taman. Kemudian
Jin duduk termenung wajahnya tampak sedih. Jasmine segera
menghampirinya. “Senang melihatmu kembali di Agrabah Jin, ada apa? kamu terlihat sedih.’’Tanya Jasmine. “Semua
perjalanan wisataku keren, hanya saja aku merasa sendirian, kukira
diluar sana aku bisa menemukan Jin lain yang bisa mendampingiku.” jawab Jin sedih
Lalu Jasmine bercerita kepada Jin.“Aku
tahu perasaanmu Jin, aku juga pernah mengalami sebelum aku bertemu
dengan Alladin yang hadir dan muncul bersamamu. Ayahku menginginkan aku
menikah dengan Pangeran atau Bangsawan yang sederajad dengan kami,
berbagai macam sosok pangeran meminangku, namun aku berhasil menghindari
mereka semua, karena aku hanya ingin menikah untuk cinta sejatiku.” cerita Jasmine.
“Aku
yang hampir putus asa akan cinta sejati tiba-tiba dikejutkan dengan
kehadiran Alladin yang berpura-pura menjadi pangeran berkat bantuanmu
itu. Alladin sangat tulus tanpa rasa ingin memenangkan hadiah sayembara
bagi yang bisa menikah denganku. Alladin penuh kejutan yang membuatku
jatuh cinta padanya meskipun dia bukan pangeran.” Sambung Jasmine. “Oh, itu cerita terindah yang pernah kudengar,” kata Jin menangis.
Jasmine memberikan saputangan untuk Jin.“Oh, Jin kamu juga pasti akan menemukan cinta sejatimu seperti aku dan Alladin pada suatu hari nanti.” Hibur Jasmine menenangkan Jin. “Benarkah?” tanya Jin. “Tentu saja, jangan menyerah!” jawab Jasmin. Seketika itu pula Jin segera bergegas pergi lagi. “Aku akan menemukan Jinni-ku sendiri!”seru Jin melesat pergi. Alladin dan Jasmine tersenyum berharap yang terbaik untuk Jin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar